>> Selasa, 03 Maret 2009


TABUIK PARIAMAN

  • Tabuik berasal dari orang India yang tergabung dalam pasukan “Islam Thamil’ di Bengkulu di bawah kedaulatan “Thomas Stamford Rafles” (Inggris). Setelah perjanjian Londong (17 Maret 1892), Bengkulu dikuasai Belanda dan Inggris menguasai Singapura. Hal itu menyebabkan pasukan Islam Thamil Bengkulu akhirnya menyebar, diantaranya sampai ke Pariaman.
  • Di Pariaman tradisi merayakan tabuik tetap dilaksanakan pasukan Islam Thamil dengan menggelar ritual-ritual kisah kematian tragis Hasan dan Husein (cucu Nabi Muhammad SAW) dalam perang Karbala. Maka sejak itulah perayaan tabuik mulai membudaya dan terus digelar hingga menjadi budaya masyarakat Pariaman.
  • Hal sakral dari prosesi Tabuik Piaman pada hakekatnya adalah memperingati peristiwa Hasan dan Husein yang mati menggenaskan atas kekejaman Raja Yazid. Alkisah diriwayatkan bahwa atas kebesaran Allah SWT, secara tiba-tiba jenazah Husein diangkat ke langit menggunakan Bouraks.
  • Bouraks sendiri merupakan hewan berbadan seperti kuda berkepala manusia serta mempunyai sayap lebar dengan mengusung peti jenazah di pundaknya berhias payung mahkota warna-warni. Itulah yang dinamakan dengan Tabuik. Selanjutnya perkembangan ritual Pesta Budaya Tabuik Piaman dalam beberapa dekade lebih dituukan bagi penunjang prospek kepariwisataan.
  • Pelaksanaan Pesta Tabuik berlangsung selama 14 hari dengan acara puncaknya berakhir setiap tanggal 10 Muharram tahun Hijriah

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP