Data Jam Gadang

>> Selasa, 03 Maret 2009

DATA JAM GADANG

  • Dibangun Tahun 1926 dengan biaya 3.000 Gulden
  • Jam Gadang hadiah Ratu Belanda bagi Sekretaris Kota (Controleur) Rook Maker
  • Diamneter 80 cm
  • Denah dasar 13 x 4 meter
  • Tinggi 26 meter
  • Keunikan Jam Gadang angka empat Romawi yang seharusnya (IV) tertulis (III)

Jam Gadang merupakan menara jam yang tercatat sebagai salah satu simbol kuat Bukittinggi sebagai ikon wisata. Bahkan Jam Gadang sudah menjadi ikon Sumbar karena memiliki cerita, keunikan, dan usianya yang sudah puluhan tahun. Menara jam tersebut dibangun sekitar tahun 1926 oleh perancang bangun dari Sumbar sendiri, yaitu Yazid Sutan Gigi Ameh, saat pemerintahan Controleur Belanda Rook Maker.

Konon sejarahnya, yang menandai dimulainya pembangunan Jam Gadang bukan Rook Maker tapi dipercayakan kepada anaknya sendiri. Barangkali disitu letak salah satu keunikan kehadiran Jam Gadang, termasuk beberapa ciri fisik setelah bangunan menara tadi selesai dikerjakan. Dapat dibuktikan dari sejumlah foto-foto tua tentang Jam Gadang, dimana bentuk kubahnya beberapa kali berubah bentuk beberapa kali, mulai dari yang berkarakteristik seperti patung ayam jantan

Ketika Belanda takluk, dan tampuk penjajahan dipegang oleh Jepang, kubah Jam Gadang diganti berbentuk kelenteng. Setelah masa kemerdekaan kubah diganti menjadi gaya arsitektur Rumah Gadang. Yang tidak berubah adalah diameter jam dengan linkar 80 cm, ukuran basemen dasar 13 × 4 meter dan memiliki 4 tingkat dengan tinggi mencapai 26 meter.

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP